Setelah sempat menuai respon yang cukup positif lewat lagu perdana mereka berjudul “Jika Saja Bisa” yang diangkat dari debut albumnya, lima pemuda Bandung yang tergabung dalam grup Cassanova ini mencoba untuk menyempurnakan album mereka dengan dua single teranyarnya yaitu “Mengejar” dan “Maafkanlah” serta lagu “Seperti Hantu” yang mendapat sentuhan aransemen baru.
“Ketiga single baru ini boleh dibilang sebagai aplikasi kita terhadap sebuah pendewasaan dalam mengenal industri rekaman. Mulai dari pemilihan sound, penyusunan lirik hingga proses rekaman yang baik,” terang Gin Gin, gitaris Cassanova.
Mereka mengakui bahwa self-tittle album yang dirilis setahun silam, terlalu prematur untuk dijadikan acuan. Makanya, dalam mengerjakan tiga single ini, Iday cs. butuh waktu setidaknya satu bulan untuk tambah single. Lantas apa yang berubah? “Yang pasti sound, yah,” sembur cowok pemalu ini santai. “Kita mulai memasukan unsur string orkestra di dalam lagu kita dan kita juga masih mempertahankan karakter synthesizer dan looping yang terbalut dalam beat-beat yang medium hingga up,” terang Iday.
Nggak hanya membenahi sektor sound, dalam pembuatan lirik yang juga dibantu pihak EMI Music Indonesia, Cassanova mengalami proses pendewasaan. Salah satu lagu mereka, “Seperti Hantu” telah mengalami revisi untuk menghasilkan makna yang lebih diterima penikmatnya. (Cassanova)
“Ketiga single baru ini boleh dibilang sebagai aplikasi kita terhadap sebuah pendewasaan dalam mengenal industri rekaman. Mulai dari pemilihan sound, penyusunan lirik hingga proses rekaman yang baik,” terang Gin Gin, gitaris Cassanova.
Mereka mengakui bahwa self-tittle album yang dirilis setahun silam, terlalu prematur untuk dijadikan acuan. Makanya, dalam mengerjakan tiga single ini, Iday cs. butuh waktu setidaknya satu bulan untuk tambah single. Lantas apa yang berubah? “Yang pasti sound, yah,” sembur cowok pemalu ini santai. “Kita mulai memasukan unsur string orkestra di dalam lagu kita dan kita juga masih mempertahankan karakter synthesizer dan looping yang terbalut dalam beat-beat yang medium hingga up,” terang Iday.
Nggak hanya membenahi sektor sound, dalam pembuatan lirik yang juga dibantu pihak EMI Music Indonesia, Cassanova mengalami proses pendewasaan. Salah satu lagu mereka, “Seperti Hantu” telah mengalami revisi untuk menghasilkan makna yang lebih diterima penikmatnya. (Cassanova)
0 komentar:
Posting Komentar